Mengenal Lebih Jauh Model dan Fungsi Modem
Modem Internal
Beberapa komputer memiliki modem internal yang merupakan modem built in atau
komputer modem card.
Untuk card modem komputer, slot PCI atau kadang-kadang slot ISA
dibutuhkan, tergantung interface motherboard yang tersedia untuk menerima
modem.
Internal Computer Modems digunakan dengan koneksi internet
dial-up melalui sepasang koneksi RJ-11. Juga dikenal dengan kabel telepon
tembaga, RJ-11 memampukan komputer untuk menerima dan mengirim data sebagaimana
yang diterangkan di atas.
Modem komputer internal biasanya merupakan modem 56K yang
berarti bahwa modem itu mampu menerima data sebesar 56 Kbits/detik ( 56
kilobits atau 56.000 bit per detik). Jenis transmisi data ini disebut transmisi
downstream, datang dari provider dan ditransmisikan melalui kabel telepon.
Umumnya besaran data ini merupakan bandwith standar untuk kabel telepon.
Akan tetapi karena Internet mempunya sistem dua arah, data juga
harus dikirim dari klien ke provider (server). Untuk tujuan ini komputer bisa
menggunakan modem 56K V90 untuk mengirim data dalam transmisi upstream sebesar
33,6 Kbits/s. Di sisi lain, modem V 92 56 K mampu mengirim 48 Kbits/s transmisi
upstream.
Kelebihan dan kelemahan modem internal :
- Kelebihannya
:
- Lebih hemat tempat.
- Dari segi harga
lebih ekonomis.
- Tidak membutuhkan
adaptor, karena telah terpasang di dalam CPU.
- Sistem terkesan
lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan
kurang rapi.
- Kelemahannya
:
- Tidak adanya
indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak
sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software).
- Tidak menggunakan
sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU.
- Dapat menambah suhu
dalam kotak CPU. Karena adanya pengaruh Panas dari komponen - komponen dalam
rangkaian modem internal.
Modem Eksternal
Modem Eksternal bisa digunakan untuk tujuan yang sama dan dalam kondisi yang
sama dengan modem internal. Akan tetapi modem eksternal merupakan kotak kecil
yang menggunakan jenis antar muka yang lain untuk terhubung dengan komputer.
Bisa jadi itu berupa serial modem, dinamakan demikian karena
benda itu menggunakan serial port untuk dihubungkan ke komputer. Biasanya
terinstall pada belakang komputer, serial port merupakan pilihan yang mudah
diinstall untuk modem eksternal. Kotak kecil yang sama, di sisi lain, bisa
menjadi sebuah Modem USB yang normalnya menggunakan port USB yang biasanya
ditempatkan dibelakang atau di depan komputer.
Yang pertama dari jenis modem eksternal bisa jadi modem dial up tetapi jenis ini
lebih mahal daripada jenis internal.
Sama seperti jenis lain dari modem eksternal anda mungkin
mempertimbangkan dua tipe modem : modem kabel dan DSL jika anda menginginkan
layanan internet berkecepatan tinggi. Semua ISP biasanya menyediakan modem
spesial dinamakan modem digital di dalam paket broadband.
Sangat penting untuk memperhatikan bahwa modem kabel harus
dihubungkan dengan kartu Ethernet, ditempatkan di slot PCI komputer yang
disediakan oleh koneksi intenet broadband ke pengguna. Memang benar jika anda
memilih koneksi Ethernet. Akan tetapi anda tidak akan membutuhkannya jika
pilihan anda menggunakan koneksi USB. Modem eksternal juga dilengkapi dengan
lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Berikut arti
kode dari lampu indicator modem eksternal :
-) OH: Off Hook
Menunjukkan bahwa modem sedang bekerja. Kalau diumpamakan
pesawat telepon, OH akan menyala saat gagang diangkat dan mati saat gagang
diletakkan.
-) CD: Carrier Detect
Menunjukkan apakah ada carrier yang dikirim dari modem yang
dihubungi atau tidak. Saat ada koneksi dengan modem lain, lampu CD akan
menyala.
-) AA: Auto Answer
Fasilitas modem yang bisa menjawab secara otomatis panggilan
dari modem lain. Apabila indikator AA menyala, modem bisa melakukan handshaking
secara otomatis.
-) EC: Error Control
Fasilitas modem untuk koreksi error. Indikator EC yang menyala
menunjukkan fasilitas koreksi error modem sedang aktif.
-) TD: Transmit Data
Indikator yang akan menyala saat modem sedang mengirimkan data.
-) RD: Receive Data
Indikator yang akan menyala saat modem menerima data.
-) DTR: Data Terminal Ready
Indikator yang menunjukkan modem siap digunakan untuk melakukan
koneksi ke modem lain.
Kelebihan dan kelemahan modem eksternal :
- Kelebihannya
:
- portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang
dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain.
- tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai
untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya
menyediakan sedikit slot ekspansi.
- Modem eksternal dilengkapi dengan lampu indikator yang
memudahkan kita untuk memonitor status modem.
- Kelemahannya
:
- Harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.
- Membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
Modem Kabel
Modem kabel menggunakan sumbu kabel jaringan televisi untuk menyediakan
bandwitdth yang hebat dibandingkan modem komuter dial up. Akses yang
benar-benar cepat ke Web yang disediakan oleh modem kabel dengan transmisi
downstream hingga 38 Mbits/s dan transmisi upstream hingga 1 Mbits/s.
Sayangnya besaran transmisi ini berubah-rubah tergantung jumlah
pengguna karena pembagian bandwith yang menggunakan teknologi kabel ini.
Modem DSL ( Digital Subscriber Line) secara eklusif digunakan
untuk koneksi dari telepon kantor yang dipindahkan ke pengguna. Teknologi ini,
tersedia dan seringkali dipakai, dipisahkan dalam dua kategori utama :
ADSLor Asymetric
Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Amerika Utara dan
mendukung transmisi downstream dari 1,5 Mbits/s hingga 9 Mbits/s dan transmisi
upstream hingga 3 Mbits/s.
SDSL. SDSL or Symetric
Digital Subcriber Line biasanya digunakan di Eropa dan mempunyai besaran
downstream dan upstream data yang sama yaitu sekitar 128 Kbits/s.
Komentar
Posting Komentar